Lubuk Basung, AMC. – Bupati Agam lounching program pengelolaan sampah Buang Sampah-Beli Sampah (BS-BS), dan resmikan bank sampah sumber berkah, di TPA/TPST Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (25/7).
Program pengelolaan sampah dan bank sampah ini dilaunching Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM didampingi Kepala DLH Agam, Afniwirman dan lainnya, yang ditandai dengan pemukulan tambua dan pengguntingan pita, serta penandatanganan komitmen bersama dalam penanganan sampah dari sumbernya.
Kepala DLH Agam, Afniwirman mengatakan Program pengelolaan sampah ini berawal karena ditutupnya TPA Regional Payakumbuh yang disebabkan longsorya TPA tersebut.
Sehingga sampah-sampah yang di Agam bagian Timur tidak bisa lagi dibuang ke TPA tersebut, dan dialihkan ke TPA Sungai Jariang, dan membuat sampah-sampah yang ada di Kabupaten Agam saat ini menjadi persoalan yang sangat serius.

“Untuk mengatasi persoalan itu, kita akan memanfaatkan sampah-sampah tersebut agar bernilai ekonomi dengan program pengelolaan sampah yaitu Buang Sampah-Beli Sampah ,” ujarnya.
Dan membuat bank sampah untuk mengelompokkan sampahnya sesuai dengan jenisnya, yaitu organik dan non organik.
Bupati Agam Dr. H. Andri Warman MM berikan apresiasi kepada DLH Agam atas program yang dibuatnya.
Ia berharap, dengan adanya program ini, dapat menjadikan persoalan sampah di Kabupaten Agam bisa teratasi dan dapat bernilai ekonomis.

Kepada seluruh kepala OPD, ia mengajak agar dapat membuat bank sampah di kantornya masing-masing.
“Karena pada dasarnya, sampah-sampah yang ada merupakan berasal dari sampah rumah tangga,” ujarnya.
Dengan diawali dari seluruh pegawai dan staf untuk membuang sampah di bank sampah yang ada di kantornya masing-masing, diharapkan persoalan sampah di Kabupaten Agam bisa teratasi.
“Karena selain untuk menjaga kebersihan, sampah-sampah tersebut juga memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.-
Penulis : Hari
Editor : Harmen