Tanjung Raya, AMC . – Sekretaris Daerah (Sekda) Agam, Drs H Edi Busti, MSi, mengungkapkan bahwa program Pariwisata Ramah Muslim (PRM) sejalan dengan fokus program unggulan yang diusung oleh bupati.
Hal ini disampaikan Sekda Agam saat topping off ceremony Halal Tourism Hub Buya Hamka, Sabtu (9/3) Nagari Sungai Batang, di rumah peninggalan AR Sutan Mansur.
Sekda Agam menyoroti program pariwisata ramah muslim di Nagari Sungai Batang sebagai salah satu daya tarik utama.
Sekda Agam menekankan program tersebut merupakan bagian dari strategi yang lebih luas dalam meningkatkan sektor pariwisata.
“Pariwisata ramah muslim ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, dengan dukungan masyarakat dalam membebaskan lahan untuk pembangunan akses ke Halal Tourism Hub Buya Hamka tanpa meminta kompensasi, hal tersebut akan memungkinkan pengalokasian anggaran pembangunan secara lebih efektif.
“Dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam membebaskan lahan untuk pembangunan akses ke Halal Tourism Hub Buya Hamka tanpa meminta ganti rugi, kita dapat mempercepat pengembangan pariwisata ramah muslim di daerah ini,” jelas Edi Busti.
Ditambahkan, dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, pihaknya menyakini dapat mengembangkan Agam sebagai destinasi pariwisata unggulan yang ramah muslim.
Sekda Agam menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Bank Indonesia yang telah memilih Nagari Sungai Batang sebagai pilot project PRM.-
Penulis : Depit
Editor : Harmen