Lubuk Basung, AMC – Pertemuan bulanan Istri Kepala Daerah (Iskada) se-Sumatra Barat di Kabupaten Agam pada Rabu (15/3) diwarnai ratusan produk UMKM daerah setempat.
Pantauan AMC di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, puluhan pelaku UMKM tampak menggelar stand produk. Masing-masing pelaku usaha membawa 3 hingga 5 produk masing-masing.
Produk yang dihidangkan pada pertemuan Iskada se-Sumbar itu berupa aneka kuliner dari olahan bahan baku lokal seperti dendeng rinuak, aneka keripik, rendang hingga produk konveksi.
Wakil Ketua Forum UMKM Kabupaten Agam, Fitria Amrina menyampaikan, para pelaku UMKM di daerah itu sengaja menyuguhkan aneka produk guna meramaikan pertemuan Iskada se-Sumbar.
Dikatakan, para pelaku usaha telah mempersiapkan produk-produk terbaik yang dapat dinikmati para tamu pertemuan para istri kepala daerah itu.
“Hari ini produk yang disuguhkan cukup banyak, baik itu kuliner maupun produk industri kreatif seperti sulaman, sepatu dan sebagainya,” ujar dia.
Selain untuk memanjakan selera para tamu lanjutnya, stand UMKM ini juga upaya mempromosikan produk-produk khas Kabupaten Agam.
“Tentunya kami berharap, produk UMKM Agam ini dilirik para tamu. Produk kami bisa menjadi buah tangan dan cinderamata bagi tamu yang hadir,” katanya.
Fitria juga berharap, pelaku UMKM dan industri kreatif di daerah itu agar dapat terus berkembang dan mempertahankan kualitas dan daya saing.
“Semoga UMKM di Agam makin jaya kedepan, produk-produknya dicintai banyak kalangan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Agam, Drs Dedi Asmar mengatakan, pihaknya terus mendorong pelaku UMKM untuk mempromosikan hasil produk di berbagai kegiatan.
“Semboyan kita dima tagak di situ lapak di bukak, artinya dimanapun kita berada jangan lupa mempromosikan produk, karena promosi salah satu usaha untuk sukses,” tuturnya.
Pada pertemuan Iskada kali ini katanya, pihaknya mendorong pelaku UMKM melalui forum yang dibentuk untuk menonjolkan produk kuliner dan kerajinan identik Kabupaten Agam.
“Inilah salah satu misi utama kita bentuk forum UMKM Agam, kecamatan dan hingga nagari. Alhamdulillah setiap iven kami tidak sulit lagi mengkoordinir pelaku usaha yang ada di kabupaten sampai ke tingkat nagari,” ujarnya.
Penulis : Depit
Editor : Rezka/Harmen