Lubuk Basung, AMC – Untuk meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris para pelajar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menginisiasi program Kampung Inggris. Tahap awal, lima nagari di daerah itu dijadikan sebagai pilot project.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM saat meluncurkan program Kampung Inggris, Senin (27/6) mengatakan, dewasa ini penguasaan Bahasa Inggris menjadi penting bagi para pelajar. Bahasa Inggris merupakan gerbang komunikasi internasional.

“Di samping penguasaan adat istiadat, Bahasa Arab, Bahasa Inggris juga menjadi modal bagi putra putri Agam yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, program Kampung Inggris juga merupakan upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tertuang dalam visi misi daerah. Untuk itu, program ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang berkarakter dan berwawasan luas.
Pelaksanaan program ini sambungnya, pada tahap awal dipilih lima nagari yang mewakili Agam bagian Barat dan Agam bagian Timur. Sebagai pilot project, pihaknya berharap stakeholder terkait melaksanakan program ini dengan sebaik mungkin.
“Bagi calon peserta program kampung inggris ini, diutamakan bagi pelajar SMA yang berprestasi, merupakan anak dari keluarga kurang mampu kemudian anak yatim atau piatu,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Isra, M.Pd Dt. Bandaro menyebut, lima nagari yang dijadikan pilot project Kampung Inggris antara lain Nagari Biaro Gadang, Gadut, Batu Palano, Lawang dan Manggopoh.
“Sebelumnya kami juga sudah menseleksi masing-masing 4 mentor di setiap nagari. Mereka akan dilatih bagaimana mentransfer pengetahuan ke para peserta,” tuturnya.
Lebih lanjut disebutkan, program Kampung Inggris akan menargetkan sekitar 30 peserta di masing-masing nagari yang dijadikan pilot project. Peserta nantinya akan diseleksi oleh tim sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
Pihaknya menambahkan, program Kampung Inggris juga bertujuan mempersiapkan lulusan SLTA sederajat yang handal berbahasa Inggris, sehingga bisa dengan mudah diterima di perguruan tinggi terkemuka, baik luar maupun dalam negeri.
“Kemudian ini juga bisa menjadi destinasi wisata sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat setempat,” terangnya.
Diketahui Program Kampung Inggris ini juga dihadiri sejumlah akademisi bergelar profesor, baik secara langsung maupun melalui virtual.
Hadir bersama bupati di Lubuk Basung, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A.
Pada peluncuran itu juga dilakukan penandatangan komitmen oleh lima walinagari yang daerahnya dijadikan sebagai pilot project Kampung Inggris. (Depit)