Lubuk Basung, AMC – Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Famatwati, ST, M.Eng memaparkan Pemetaan Intervensi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (PENSI PENTING) di Kabupaten Agam.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Agam, Jumat (24/6) di aula utama kantor bupati setempat.
Menurutnya, PENSI PENTING merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya penanganan persoalan stunting. Setidaknya ada tiga tujuan utama dari penerapan PENSI PENTING.
Pertama, mendapat gambaran wilayah prioritas intervensi percepatan penurunan stunting sesuai dengan indikator pontensi risiko stunting.
Kedua, membantu pemangku kepentingan atau pimpinan wilayah dalam menentukan prioritas dan memantau intervensi yang dilakukan.
“Ketiga, dengan PENSI PENTING dapat dilihat sasaran kelurga berpotensi berisiko stunting secara by name by address untuk dilakukan interversi,” paparnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga meminta dukungan lintas sektor di Kabupaten Agam untuk intervensi dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Upaya menurunkan prevalensi stunting menuju 14 persen pada tahun 2024 bisa dilakukan jika semua pihak dapat bekerja secara bersama-sama,” ujarnya. (Depit)