Lubuk Basung, AMC – Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah sampaikan jawab Bupati Agam atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap rancangan APBD tahun anggaran 2022, di aula kantor DPRD itu, Kamis (28/10).
Nota jawaban ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Agam, Novi Irwan dan didampingi para wakil ketua.
Pada kesempatan itu, Irwan Fikri menjawab pandangan salah satu fraksi dari Partai Gerindra, yang berharap untuk menjemput program dari kementerian, agar pembangunan Agam tidak hanya jadi beban APBD dalam berikan pelayanan maksimal pada masyarakat.
“Tentu harapan ini sama-sama kita tindaklanjuti dengan melakukan pendekatan ke kementerian, lembaga maupun DPR RI, serta pemerintah provinsi untuk mengurangi beban APBD dalam pembangunan Agam ke depan,” ujarnya.
Selain itu, berkaitan dengan saran untuk menyediakan anggaran penanganan Covid-19, ia sebut juga telah menganggarkan dalam Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp21 miliar lebih, sesuai amanat SE Kemendagri tentang kebijakan penyusunan APBD 2022.
“Ini kita lakukan sebagai antisipasi kemungkinan adanya kebijakan pemerintah pusat, tentang pandemi Covid-19 yang akan mempengaruhi keuangan nasional,” katanya.
Disamping itu, Irwan fikri juga berharap PAD Agam meningkat, sebagaimana yang diharapkan Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Langkah yang dilakukan untuk peningkatan PAD ini, katanya, perlu dilakukan berbagai penyempurnaan dan perbaikan antara lain penyempurnaan manajemen pengelolaan PAD, dengan membentuk organisasi perangkat daerah khusus menangani PAD ini.
“Hal ini agar potensi PAD Agam tergarap secara optimal,” sebut Irwan Fikri.
Langkah lain yang perlu dilakukan seperti, menyempurnakan database potensi pajak dan retribusi berbasis elektronik, penyesuaian regulasi, peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi dan menyempurnakan metoda pemungutan. (t_m)