Tanjung Mutiara, AMC – Warga Jorong Cacang Tinggi, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara manfaatkan momentun safari Ramadan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam ke Masjid Jami’ untuk menyampaikan sejumlah aspirasi.
Seperti disampaikan Wali Nagari Tiku Utara, Amris mewakili masyarakat setempat. Pihaknya berharap, sejumlah pembangunan dapat terealisasi beberapa tahun kedepan.
“Kami berharap dilakukan normalisasi Batang Tiku, sebab akan berdampak pada hasil pertanian masyarakat jika meluap,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap Pemerintah Kabupaten Agam dapat mendorong percepatan pendefenitifan status Nagari Persiapan Durian Kapeh Darusalam.
“Ini sudah masuk tahun ketiga usia nagari persiapan, semoga bisa defenitif di masa pemerintahan bapak Dr. H. Andri Warman, MM,” harap Amris.
Sementara itu, Pengurus Masjid Jami’ Cacang Tinggi, Safaruddin BA juga mengutarakan hal yang sama. Dirinya berharap masjid yang telah dibangun sejak 1936 itu bisa dilanjutkan pembangunannya.
“Di jorong ini ada dua masjid, ini salah satunya, akibat gempa 2009 lalu, plafon lantai dua jebol, untuk perbaikan butuh dana sekitar Rp50 juta,” sebutnya.
Dirinya juga berharap, di masa pemerintahan Dr. H. Andri Warman, MM dapat dibangun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu, karena saat ini para pelajar kewalahan jika harus bersekolah jauh.
Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM menyebut akan merespon aspirasi tersebut sebaik mungkin.
Dikatakan, pihaknya menargetkan pembangunan yang merata di Kabupaten Agam.
Terkait status nagari pemekaran, Bupati Agam mengatakan akan secepatnya ditindaklanjuti.
Disebutkan, saat ini terdapat 26 nagari yang sedang diajukan pemekaran, salah satunya Nagari Durian Kapeh Darusalam.
“Saya support pemekaran nagari, sepanjang itu memenuhi syarat, tentu akan kita laksanakan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ulas Bupati Agam, pihaknya bertekad memajukan dunia pariwisata dan pendidikan di Kecamatan Tanjung Mutiara.
“Visi misi Agam adalah meningkatkan sumber daya manusia, seperti pendidikan agama, pendidikan adat, minimal anak-anak bisa sambah manyambah, kita akan libatkan KAN, di Pantai Tiku kita upayakan pembangunan masjid terapung yang menunjang pariwisata,” terang bupati.
Ditambahkan, visi misi tersebut akan berjalan jika ditunjang oleh keterlibatan banyak unsur, seperti unsur pemerintahan hingga ke tingkat nagari, alim ulama, cadiak pandai, dan ninik mamak.
“Beri semangat belajar kepada anak cucu kita, semoga cita-cita kita mensejahterakan masyarakat Agam bisa terwujud,” ujarnya. (Depit)
Respon (1)