Baso, AMC.- Smart City sudah banyak digunakan di berbagai daerah, baik di pemerintahan atau sekolah.
Bahkan manfaatnya sudah dirasakan dan tidak ada lagi uang cash yang beredar. Semua beralih ke uang elektronik.
Upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam menerapkan digitalisasi sektor keuangan. Bahkan di Sumatera Barat sendiri sudah menerapkan Smart City yang digunakan untuk parkir, masuk objek wisata, karcis Trans Padang dan lainnya.
Hari ini, Kamis (16/1) juga dilakukan launching Smart Campus di IPDN Kampus Sumatera Barat, yang dilakukan Wakil Rektor II Bidang ADM dan Pengelolaan Aset Kampus Utama Jatinangor, Dr. Rizari.
Wakil Pimpinan Wilayah BRI Padang, Misnadin menyebutkan, dalam Smart Campus praja diberikan kartu yang dapat digunakan untuk belanja, juga bisa digunakan sebagai kartu identitas. Kemana-mana tidak perlu lagi membawa uang cash. Ini suatu pembelajaran penyesuaian dengan globalisasi disektor keuangan.
“Perkembangan dunia luar dari sektor keuangan elektronik, kita jauh tertinggal. Tetapi kita tidak boleh berdiam, harus menggelorakan semangat seperti ini. Semoga adanya uang elektronik, digitalisasi bidang keuangan bisa semakin bersaing, baik tingkat Asia maupun dunia,” tegasnya.
Dijelaskan, melalui Smart Campus keuangan bisa dipertanggungjawabkan dan anak menjadi terbiasa dengan teknologi pada era digital saat ini. Sehingga anak bisa belajar dengan tenang dan orang tua dapat memonitor anak di sekolah. (TM)