Tertarik dengan Inovasi Posyandu Sungai Batang, PKK Dharmasraya Berkunjung ke Agam

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam kembali menerima kunjungan kerja dari puluhan anggota TP PKK Nagari Sinamar, Kabupaten Dharmasraya, Kamis (28/11).

TP-PKK Kabupaten Dharmasraya tertarik dengan inovasi yang dibuat Kader Posyandu Sungai Batang, sehingga meraih juara 1 Kader Posyandu tingkat Provinsi Sumbar tahun 2019. Serta ingin mengetahui kiat pembinaan posyandu oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam.

Rombongan yang dipimpin Sekretaris Nagari Sinamar Kecamatan Asam Jujuhan, Yusdi Hazli itu tiba di nagari kelahiran Buya Hamka sekitar pukul 09.00 WIB. Rombongan disambut Ketua TP PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri, Camat Tanjung Raya, Handria Asmi dan Wali Nagari Sungai Batang, Jhon Hendra bersama kader Dasawisma.

Sekretaris Nagari Sinamar Kecamatan Asam Jujuhan, Yusdi Hazli mengatakan, bahwa kunjungannya untuk belajar bagaimana memberdayakan masyarakat khususnya dalam hal PKK dan Posyandu.

“Kami membawa rombongan sebanyak 40 orang mulai dari TP PKK Nagari Sinamar, hingga kader Posyandu. Semoga prestasi Kabupaten Agam ini menginspirasi dan menjadi acuan kami untuk semakin inovatif dalam memberdayakan masyarakat,” katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh Kabupaten Agam khususnya Nagari Sungai Batang, selain kebijakan, tapi juga atas dukungan seluruh lapisan masyarakat.

“Sehingga, apa yang diraih tidak layu sebelum berkembang. Karena, diimplementasikan secara berkelanjutan oleh masyarakat,” ujar Ny. Vita.

Hal senada juga disampaikan oleh Kader Posyandu Kasih Ibu Nagari Sungai Batang, Fitriyeni. Dalam paparannya ia mengatakan bahwa Posyandu yang diketuainya mempunyai setidaknya 9 inovasi yang menghantarkannya menjadi juara I lomba Kader Posyandu tingkat provinsi.

Inovasi tersebut merupakan hasil dari perubahan pola pikir yang ditanamkan Pemerintah Kabupaten Agam melalui PKK kabupaten kepada para kader PKK dan posyandu.

Ia menyebutkan, beberapa inovasi tersebut diantaranya memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada balita yang kunjungannya minimal 10 kali dalam setahun, adanya lahan pembibitan ikan posyandu yang diolah di atas tanah masyarakat dan dana hasil kebun tersebut akan digunakan untuk keperluan posyandu.

Selain itu, Posyandu ini melayani 14 sasaran bayi dan 42 sasaran balita. Satu di antara beberapa layanan unggulan Posyandu Kasih Ibu adalah peran ninik mamak dalam pelaksanaan posyandu setiap bulannya sesuai pembagian KK binaannya.

“Jadi setiap tapian danau, kita memiliki perwakilan ninik mamak sesuai surat SK wali nagari yang fungsinya untuk mengingatkan anak kemenakannya untuk pergi ke posyandu,” pungkasnya.

Usai melakukan kunjungan lapangan beberapa jam, para rombongan pergi berekreasi ke Museum Buya Hamka dan sorenya dilanjutkan ke Wisata Linggai. (AMC06)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *