AMCnews.co.id — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meresmikan Rusunawa Pondok Pesantren Al-Irsyad Islamic Boarding School Bulaan Kamba, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Minggu (21/4)
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Turut hadir Bupati Agam Dr. H. Indra Catri, perwakilan Kementerian PUPR, Ketua PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, Kakanwil Kemenag Sumbar, Kakan Kemenag Agam, ketua yayasan Al-Irsyad, tokoh masyarakat dan para santri.
Irwan Prayitno mengharapkan santri Ponpes Al-Irsyad Islamic Boarding School Bulaan Kamba dapat memanfaatkan rusunawa dengan baik dan maksimal.
Menurutnya, dengan ada pesantren dapat mendidik anak jadi beriman dan bertaqwa. Boleh sekolah dimana saja, tapi iman dan ketaqwaan selalu menjadi nomor satu.
“Alangkah bangganya para orang tua kalau anaknya menjalani pendidikan di pesantren, karena dapat mendalami agama Islam yang lebih baik. Semoga nanti akan membawa berkah baik bagi keluarga, diri sendiri maupun kampung halaman,” ujarnya.
Dengan demikian, Irwan Prayitno mengharapkan pengelola pondok agar memantapkan kepengurusan, manajemen dan kurikulum, agar lebih berdampak pada santri. Buat aturan jam tidur dan bangunnya.
“Selain pengelolaan, pengawas dan guru harus tegas dan disiplin. Begitu juga pada santri harus menjaga hubungan, raso pareso antar sesama, silaturahmi, kerukunan dan saling memahami dengan teman sekamar,” katanya.
Kepada santri, gubernur meminta harus belajar fokus, disiplin dan serius, karena ini waktu yang tepat dan cocok untuk belajar dengan baik. Agar tujuan mencapai masa depan yang lebih baik dapat terwujud dikemudian hari.
Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri mengucapkan terima kasih pada Kementerian PUPR atas bantuan pembangunan rusunawa tersebut. Diharapkan bantuan kembali bisa didapat, karena ini persoalannya adalah membela agama, meningkatkan marwah pesantren dan daerah.
“Hal ini adalah akar untuk memposisikan Agam jadi negeri pesantren menuju masyarakat yang madani,” ujarnya.
Bupati minta rusunawa dimanfaatkan dengan baik, mudah-mudahan kedepan bantuan bertambah. Biasanya kalau mendapat bantuan tanahnya harus tersedia dengan luas yang cukup.
“Kita berharap kepada pemerintah provinsi dan pusat, untuk perjuangkan bantuan untuk pengembangan pondok pesantren di Agam, agar pendidikan di pondok jadi lebih baik untuk masa mendatang,” pungkasnya.
Ketua Yayasan Al-Irsyad, Dr. Ismail Novel mengungkapkan bantuan rusunawa ini sangat berharga. Tanpa bantuan mustahil gedung semegah ini bisa diwujudkan, sekaligus wujudkan cita-cita dan visi pondok.
“Beberapa tahun terakhir, animo masyarakat dengan keberadaan pondok sangat tinggi. Namun sarana prasarana pondok belum terlalu memadani, maka untuk menerima santri baru jadi terbatas,” sebutnya.
Dikatakan, tahun ini pihaknya menerima santri baru 100 orang dari 280 pelamar. Ini dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana baik gedung sekolah maupun asrama.
Dengan demikian menurutnya melalui bantuan rusunawa ini bisa menjawab harapan dan kebutuhan pondok.
Seiring perkembangan pondok, Ismail Novel ucapkan terimakasih pada pimpinan pondok yang telah bersungguh-sungguh melaksanakan amanah pendidikan dan sudah dilihat hasilnya.
“Untuk itu kita berharap ada bantuan lain yang akan dipersembahkan untuk Ponpes Al-Irsyad Islamic Boarding School,” ucapnya. (AMC05)