AMCNews.co.id — Bupati Agam Dr. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah, menghimbau agar para wali nagari selalu menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu 17 April mendatang.
Selain wali nagari, bupati juga meminta hal serupa pada perangkat nagari. Jika ada keberpihakan dari wali nagari dan perangkat, berpotensi memicu konflik saat melaksanakan tugas.
“Kita ini wasit. Jangan sampai wasit ikut main. Ketika kita sudah dilantik kita berdiri di atas semua kalangan. Tolong kehadiran kita menjadi penyejuk, jangan sampai mencari masalah,” tegas bupati saat menghadiri acara Rakor “Paga Nagari” yang dilaksanakan oleh Kejari Kabupaten Agam diikutu 82 wali nagari se-Agam, Kamis (11/4) di aula Bappeda Agam, Lubuk Basung.
Apalagi, jelas bupati, sampai membuat tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye.
Indra Catri pun berpesan kepada masyarakat agar pemilu tidak menjadi sumber perpecahan di tengah masyarakat, karena pemilu hanya pesta demokrasi musiman dan berlangsung sesaat.
“Tugas dan tanggungjawab kita bersama terutama wali nagari untuk menjaga hal tersebut tidak terjadi. Jangan sampai beda pilihan sanak kemenakan bertengkar dan bermusuhan,” ujarnya.
Bupati juga berharap, jangan sampai ada konflik sekecil apapun terjadi di tengah-tengah masyarakat saat penghitungan suara di TPS nantinya. Kapan perlu, bupati menegaskan para wali nagari menjadi saksi di tempat TPS masing-masing.
Hal itu dilakukan mengantisipasi terjadinya kejanggalan serta menjaga netralitas dalam pesta demokrasi. “Saya berharap betul, tolong jaga marwah nagari dan marwah anak kemenakan kita, karena malu mereka juga merupakan malu kita bersama,” pinta bupati mengakhiri. (AMC006)