AMCnews.co.id — Bupati Agam, Dr. Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, melepas peserta pawai khatam Al-Quran didua Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), di Kecamatan Tilatang Kamang dan Baso, Minggu (24/3).
Pelepasan pawai khatam Al-Quran diawali di MDTA SDN 27 Nagari Gadut, santri yang dikhatam sebanyak 16 orang. Dilanjutkan di MDTA Nurul Hidayah Sungai Sariak Kecamatan Baso sebanyak 23 santri.
Bupati sengaja datang untuk melepas pawai khatam Al-Quran, karena ini penting sebagai pertanggungjawaban bagi orang tua yang telah mendidik anaknya dengan baca tulis Al-Quran.
Bupati minta orang tua atau anggota keluarga yang disegani untuk mendampingi anak dalam acara arak-arakan ini. Sehingga masyarakat tau anak kemenakan siapa saja yang dikhatam.
“Khatam Al-Quran penting dilaksanakan sebagai akhir dari belajar baca tulis Al-Quran yang ditekuni anak selama ini,” ujarnya.
Khatam Al-Quran modal utama baik bagi orang tua maupun santri itu sendiri. Jika pandai mengaji diharapkan mereka mampu mendalami isi kandungan Al-Quran, agar nanti jadi generasi yang baik dan berguna di tengah masyarakat.
Menurut bupati, apabila anak pandai mengaji dan memahami kandungan Al-Quran, akhlak mereka juga akan jadi lebih baik, miliki kecerdasan yang baik, tutur kata yang baik. Menjadikan generasi yang baik, dari awal anak memang harus sudah diajarkan baca tulis Al-Quran.
“Lestarikan dan ajarkan anak kemenakan baca tulis Al-Quran. Perlihatkan pada masyarakat kalau anak kemenakan kita telah dikhatam, karena ini bukti bagi orang tua yang telah mendidik anaknya,” sebutnya.
Bupati ucapkan terimakasih pada ninik mamak, guru mengaji, panitia dan masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan ini. “Selamat pada santri yang dikhatam, semoga ini jadi bekal bagi mereka dewasa nanti,” ujarnya berharap. (AMC05)