AMCNews.co.id — Pemkab Agam melalui Dinas Pertanian secara intensif meningkatkan populasi ternak ruminansia besar guna mendukung swasembada daging nasional.
“Peningkatan tersebut salah satunya dilakukan melalui program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab),” ujar Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran, saat memantau pelaksanaan Upsus Siwab, di Nagari Matua Hilia Kecamatan Matur, Senin (11/2).
Pada kesempatan itu, sebanyak 73 ekor kerbau yang diberi Upsus Siwab, diantaranya 55 ekor betina dan 18 ekor jantan.
Dalam praktiknya, Upsus Siwab melibatkan petugas penyuluh peternakan, mantri kesehatan ternak, dan para peternak di Kabupaten Agam.
Isman menegaskan, Upsus Siwab bertujuan mempercepat peningkatan poppulasi ternak ruminansia besar, baik sapi perah, sapi potong, maupun kerbau.
“Dengan begitu dapat terpenuhinya kebutuhan daging dan susu di tingkat lokal maupun nasional guna meraih swasembada daging,” jelasnya.
Upsus Siwab diwujudkan dengan melakukan inseminasi buatan atau kawin suntik terhadap ternak sapi dan kerbau.
Menurutnya, Upsus Siwab mencakup dua program utama, yaitu peningkatan populasi melalui inseminasi buatan (IB) dan intensifikasi kawin alam (Inka). (AMC06)