AMCnews.co.id — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, gelar sosialisasi dan pelatihan simulasi kebencanaan terhadap siswa dan guru SDN 23 Parik Rantang, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (30/1).
Kepala SDN 23 Parik Rantang, Sudisman mengapresiasi kegiatan ini, karena sekolah yang dipimpinnya itu baru pertama kali mendapatkan sosialisasi dan pelatihan simulasi kebencanan. Peserta simulasi terdiri dari 147 siswa dan 10 orang guru, pegawai sekolah dan warga sekitar.
“Kita harapkan hasil dari kegiatan ini juga diperluas pada masyarakat, terutama keluarga sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, simulasi merupakan pengetahuan yang sangat luar biasa, apalagi Kabupaten Agam rawan terhadap bencana. Sehingga ini sangat diperlukan untuk mengurangi resikonya.
Terkait simulasi tersebut, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Agam, Yunaidi cukup bangga dan senang memberikan latihan simulasi gempa bumi terhadap sekolah.
“Kita harus selalu siap siaga, sesuai motonya #AwakSiap AwakSalamaik,” ujarnya.
Ia menilai, kesiapsiagaan diri sendiri itu penting. Bila terjadi bencana presentase kesiapsiagaan diri sendiri mencapai 34.9% dan kesiapan keluarga 31,9%. Oleh sebab itu, menurutnya pembelajaran tentang kebencanaan perlu diberikan setiap sekolah.
Sejumlah sekolah tetap akan dilakukan latihan simulasi gempa dan bencana lainnya yang telah tercatat sering terjadi bencana lainnya.
“Hal ini menyikapi himbauan dan edaran Gubernur Sumbar tentang perlunya kesiapsiagaan dengan memperhatikan beberapa alat sarana dan prasarana kebencanaan,” pungkasnya. (AMC05)
