AMCnews.co.id — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam, bakal melakukan perekaman data KTP-Elektronik bagi siswa yang telah berusia 17 saat hari pencoblosan.
Kepala Disdukcapil Agam, Misran, di Lubuk Basung, Senin (7/1) mengatakan, pihaknya akan melakukan perekaman data KTP-E bagi seluruh siswa yang telah berusia 17 tahun saat pemilu dengan turun langsung ke sekolah.
“Perekaman data bakal dilakukan setelah kita berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam,” ujarnya.
Disebutkan, koordinasi dilakukan dalam waktu dekat, setelah itu pihaknya akan menyurati SMA, SMK dan MA di daerah itu untuk dilakukan perekaman data bagi siswanya.
Apabila surat telah disampaikan kepihak sekolah, baru tim turun melakukan perekaman dan siswa akan diberikan surat keterangan telah melakukan perekaman data.
“Kita juga sedang mendata jumlah siswa yang berusia 17 tahun saat pemilu, tepatnya Rabu (17/4),” sebutnya.
Ia menambahkan, inovasi ini dilakukan untuk mensukseskan pemilu dan memberikan hak suara kepada pemilih pemula di daerah itu.
Dengan cara tersebut, tidak ada alasannya warga tidak bisa memilih akibat tidak miliki KTP-E, karena ini merupakan syarat bagi warga untuk memberikan hak suara saat pemilu.
Sebelumnya Disdukcapil Agam juga telah melakukan program jemput bola ke sekolah untuk mereka data KTP-E siswa yang telah berusia 17 tahun pada 2018.
Perekaman data itu dilakukan di SMAN 1 Ampekangkek, SMAN 1 Ampekkoto, SMAN 1 Sungaipua, SMAN 1 Palembayan, SMKN 1 Palembayan, SMAN 1 Tanjungmutiara, MAN 5 Lubukbasung dan MTI Canduang.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam, Riko Antoni menambahkan, siswa yang telah dilakukan perekaman akan masuk pada daftar pemilih khusus dua.
Saat ini jumlah daftar pemilih tetap hasil perbaikan dua (DPTHP 2) di Agam sebanyak 353.910 pemilih yang tersebar di 16 kecamatan. (AMC05)
