HKM Kampung Melayu Kembangkan Agroforesty dan Minyak Sereh

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto, meresmikan kemitraan Kesatuan Pemangkuan Hutan Lindung (KPHL) Agam Raya dengan Hutan Kemasyarakatan (HKM) Kampung Melayu Saiyo, di dusun Panyalaian, Kampung Melayu, jorong Balai Akaek, nagari Lubukbasung, Selasa,(30/10).

Program kemitraan itu dilakukan dalam rangka pengembangan usaha agroforesty dan minyak sereh wangi yang dikombinasikan dengan tanaman buah-buahan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto dalam sambutannya mengatakan, di Kabupaten Agam khususnya daerah Penyalaian, Jorong Balai Ahad ini sangat cocok untuk mengembangkan tanaman sereh.

” Untuk pengolahan tanaman sereh wangi ini, kelompok HKM Kampung Melayu ini mendapatkan bantuan mesin penyuling minyak dari Balai Pengelolaan DASHL Agam Kuantan dengan kapasitas 1 ton” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Hendri Octavia mengatakan, dari penyulingan sereh wangi dapat menghasilkan produk turunan yang berguna bagi industri minyak wangi, kecantikan, dan kesehatan.

Limbah daun sereh wangi setelah disuling juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti pupuk organik, briket, dan pakan ternak.

“Dengan pengembangan usaha agroforesty ini dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat kedepannya” yakin Hendri.

Dilain pihak, ketua kelompok HKM Kampung Melayu Zulkarman menjelaskan, pihaknya memanfaatkan lahan seluas 127 hektar untuk mengembangkan berbagai komoditi tanaman seperti sereh wangi, tanaman buah diantaranya manggis, durian, pinang dan komoditi hasil hutan bukan kayu lainnya.

” Tahap awal sereh wangi akan dikembangkan di lahan seluas 10 hektar, dan diolah menjadi minyak sereh” jelas Zulkarman.

(AMC 09)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *