AMCNews.co.id — Bupati Agam H.Indracatri Dt.Malako nan Putiah himbau masyarakat kabupaten Agam untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang mulai pukul 06.00 WIB, Minggu, (30/9) dan mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh pada Senin,(1/10) di seluruh kediaman warga serta berbagai fasilitas perkantoran yang ada.
Himbauan mengibarkan bendera setengah tiang, pada hari Minggu, (30/9) itu, sebagai wujud ikut berduka atas sejarah kelam yang menimpa bangsa Indonesia atas tragedi pengkhianat partai komunis Indonesia ( PKI ) dalam aksi biadab pengkhiatan terhadap bangsa Indonesia dengan membutuh 7 pahlawan revolusi dan dikubur dalam satu liang di Lubang Buaya.
Sementara pengibaran bendera merah putih satu tiang penuh pada Senin,(1/10) merupakan wujud komitmen berbangsa dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila untuk mengokohkan jatidiri bangsa bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang harus dipelihara dan dijaga bersama.
Hal itu ditegaskan bupati Agam seperti disampaikan Kabag.Humas Sekab Agam Hilton, SH,MSi, yang menghimbau seluruh masyarakat kabupaten Agam untuk tetap membangun ingatan akan kekejian dan pengkhiatan yang dilakukan PKI terhadap bangsa Indonesia.
Disebutkan Hilton, pengkhianatan PKI merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia, yang berupaya merusak bangsa Indonesia dengan beragam cara, bahkan membunuh 7 perwira tinggi TNI ( 6 jenderal dan 1 orang perwira pertama) dengan cara yang biadab, bahkan mayatnya dimasukan dalam satu lobang di daerah Lubang Buaya, Jakarta.
Ditambahkan Hilton, seluruh anak bangsa, khususnya masyarakat kabupaten Agam diminta untuk tetap membangun ingatan akan sejarah pahit itu, dengan selalu ingat pada sejarah, salah satunya dengan bersama mengibarkan bendera merah putih setengah tiang Minggu besok, sebagai wujud duka mendalam, dan mengibarkan bendera 1 tiang penuh sebagai peringatan hari Kesaktian Pancasila, sebagai bukti kimitmen berbangsa dengan dasar negara Pancasila.
Himbauan itu, sebut Kabag.Humas Sekab Agam itu lagi, sudah disebarluaskan ke berbagai elemen masyarakat dan media massa, “ kami berharap, seluruh masyarakat ikut membantu menyebarluas –kan informasi tersebut, “ ulasnya.
Bupati Agam sendiri, seperti disebutkan Hilton, sangat setuju jika masyarakat bersama-sama menyaksikan kembali flim pengkhianatan G30PKI di berbagai media, untuk membangun ingatan sejarah akan kekejaman PKI, “ kami himbau masyarakat untuk mengokohkan komitmen berbangsa, NKRI, ideologi komunis tidak boleh hidup di wilayah kabupaten Agam, perkokoh ukhuwah Islamiyah dengan visi Agam madani, “ ulas Hilton.-AMC04