AMCnews.co.id — Sekolah Dasar (SD) Negeri 63 Surabayo, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, gelar pameran mini hasil daur ulang sampah, di halaman sekolah itu, Sabtu (1/9).
Kegiatan yang bertema jadikan sampah barang yang bernilai itu, diikuti kelas 1 sampai 6 dengan menampilkan berbagai macam kerajinan hasil daur ulang sampah, yang merupakan karya siswa sekolah itu.
Seperti dijelaskan Kepala SDN 63 Surabayo, Kartini kepada AMCnews.co.id, kerajinan tangan yang dipamerkan itu merupakan hasil karya siswa dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan untuk sebuah karya, seperti tangkai es, botol aqua, kardus dan banyak lagi lainnya.
“Acara ini dilakukan agar anak terbiasa memilah sampah dan dijadikan sebuah kreatifitas, sehingga menjadi kebiasaan baik di rumah, sekolah maupun ditengah masyarakat,” ujar kepala sekolah itu.
Sekitar ratusan kerajinan dipamerkan di halaman SDN 63 Surabayo, bahkan wali murid ikut menyaksikan hasil karya siswa diantaranya, anyaman, membatik, lukisan dan miniatur, bahkan hasil prestasi siswa juga ikut ditampilkan.
Kartini menyebutkan, kegiatan itu perdana bagi SDN 63 Surabayo, diharapkan kedepan kegiatan itu terus berlanjut sebagai motivasi bagi siswa untuk terus berkarya.
Ia menjelaskan, dari berbagai macam kerajinan, membantik dan menganyam adalah kerajinan paling sulit bagi siswa, sehingga membutuhkan waktu dua bulan untuk satu kerajinan.
“Namun, pada 2018 di Kecamatan Matur, siswa kita mampu raih juara II membatik tingkat kabupaten, ini merupakan sebuah motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kemampuan siswa dan mendorong untuk terus kreatif,’ ujarnya lagi.
Khusus untuk kerajinan, termuat dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBDP), satu pekan ada lima jam dan pihak sekolah akan memanfaatkan waktu yang singkat itu untuk maksimalkan pembelajaran. (AMC05)