AMCnews.co.id — Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto Dt Maruhun menyerahkan 386 SK mutasi pejabat fungsional yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), di aula eks. kantor Disdikbud, Senin, (13/8).
Penyerahan SK mutasi guru SD, SMP dan penilik itu dilakukan dua tahap, tahap awal hari ini di Lubuk Basung kepada 159 orang guru dan penilik, tahap dua besok Selasa (14/8) di aula SMPN 1 Tilatang Kamang sebanyak 227 orang.
Sebelumnya, Kepala Disdikbud Agam, Isra menyebutkan, ini merupakan mutasai gelombang I dan akan berlanjut untuk masa mendatang.
Disamping mengatasi kekurangan guru, ini juga sebagai upaya pemerataan kekurangan guru.
“Ada di beberapa sekolah baik SD maupun SMP guru yang sudah mengabdi selama 35 tahun belum pernah dimutasi, sehingga sangat diperlukan rotasi terhadap guru-guru tersebut,” ujarnya.
Disebutkan, mutasi ini dilakukan melalui proses panjang dan pertimbangan kemana akan ditempatkan.
Pihak kecamatan sudah diinformasikan agar mempertimbangkan sewajarnya, para guru ditempatkan sehingga mutasi ini betul-betul penyegaran bukan hukuman.
Isra mengharapkan, dengan mutasi guru lebih semangat dalam bertugas dan dapat berbaur dengan warga sekolah yang baru ditempatkan, semoga upaya ini dapat diterima dan dimaklumi.
Sekda Agam, Martias Wanto mengungkapkan, selama ini penempatan belum dikelola dengan baik, pas dan tepat, sehingga guru di sekolah yang berada di pusat pemerintahan lebih banyak dari yang lainnya.
“Sesuai kebijakan pemerintah, para guru perlu diberikan penyegaran dan selalu dilaksanakan rotasi untuk pengayaan ilmu,” ujarnya.
Disebutkan, langkah ini dilakukan tanpa ada kepentingan lain dan tidak ada unsur negatif , bahkan pihaknya minta pergeseran dilakukan tidak terlalu jauh dari tempat mereka tinggal.
“Jalani dulu tugas ditempat yang baru karena mutasi akan terus bergulir, di mana kedepan kita menganjurkan mutasi dilakukan pada guru yang sudah mengabdi selama empat tahun disatu sekolah,” ujarnya.
(AMC05)
