AMCnews.co.id — Anak nagari Kecamatan Ampek dan Canduang, Kabupaten Agam, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Ampek Angkek Tjanduang (IKAT) yang berdomisili di Kota Padang, gelar halal bi halal, di aula kementerian agama provinsi Sumatera Barat, Minggu (5/8).
Kegiatan itu dihadiri Bupati Agam diwakili Sekdakab Agam, Martias Wanto, turut hadir penasehat IKAT Aristo Munandar Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, Hendri Bukhari, Wakil Ketua IKAT Harzi Zein dan puluhan perantau Ampek Angkek Canduang.
Menurut Martias Wanto, kegiatan itu merupakan ajang bersilarutahmi antar sesama, sehingga dapat menjalin komunikasi antara perantau dengan masyarakat yang di kampung serta mempererat persaudaraan dan saling mengisi dalam pelaksanaan pembangunan.
Dikesempatan tersebut, Sekdakab. Agam itu juga menyampaikan pesan Bupati Agam, Indra Catri akan pentingnya melindungi nagari dari pengaruh luar yang dapat merugikan nagari.
“Hal itu karena posisi Ampek Angkek dan Canduang adalah daerah perlintasan yang dilalui banyak orang dari berbagai asal dan tujuan,” ujarnya.
Kepada 10 Walinagari yang hadir, camat Ampek Angkek dan camat Canduang, pemerintah daerah mengharapkan penekanan arah pembangunan di nagari kepada pembentukan karakter serta menciptakan kader-kader ulama yang selama ini terkenal lahir di daerah tersebut.
Halal bi halal itu diisi dengan tausyiah yang disampaikan Buya Ristawardi. Dalam ceramahnya Buya menyampaikan bahwa Allah suka dengan orang yang menjalin silaturahmi.
Buya juga mengingatkan, bahwa disamping menjaga silaturahmi juga perlu ditingkatkan kepedulian terhadap anak yatim dan masyarakat kurang mampu serta pendidikan termasuk berqurban.
(AMC05)
