AMCnews.co.id — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam, merencanakan akan melakukan evaluasi terkait capaian Gerakan Literasi Sekolah Madani (GLSM) ke sekolah.
Sekretaris Disdikbud Agam, Arnel menjawab AMCnews.co.id, di Lubukbasung Senin (16/7) menyebutkan, pihaknya sudah merencanakan evaluasi ke sekolah yang akan dilakukan per semester. Semester pertama pada Desember 2018 dan Juni 2019 semester dua.
Disebutkan, capaian yang akan dievaluasi antara lain, membaca Al-Qur’an sebelum proses belajar mengajar, tahfidz, kultum setiap Jum’at, shalat duha dan dzuhur berjamaah di sekolah, berdo’a sebelum dan sesudah belajar, penampilan bakat dan seni, terlaksananya maghrib mengaji, terlaksananya shalat lima waktu sehari semalam dan lainnya.
Khusus kegiatan yang tidak bisa dikontrol di sekolah, siswa dibekali dengan buku kontrol yang akan diisi di rumah sesuai apa yang dikerjakannya terkait indikator literasi sekolah madani itu.
“Kegiatan yang tidak bisa dikontrol sekolah antara lain pelaksanaan shalat Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh, melalui buku kontrol siswa diberikan kepercayaan mengisinya sekaligus melatih kejujuran mereka,” ujarnya.
Dari 448 SD dan 61 SMP di Kabupaten Agam, sudah melaksanakan indikator yang dicantumkan dalam gerakan literasi sekolah madani.
Namun, untuk mengetahui sampai dimana capaiannya bisa diketahui melalui evaluasi yang akan dilakukan tersebut.
Menurutnya, bagi siswa yang tertinggi capaian indikatornya, akan diberikan reward dari sekolah bisa saja berbentuk sertifikat atau peralatan sekolah.
Sedangkan untuk sekolah capaian indikator tertinggi belum dikaji karena saat ini baru terfokus kepada siswa.
(AMC05)
