Nagari Parik Panjang Kembangkan Usaha Susu Ndan Kotoran Kambing Etawa

  • Bagikan

AMCnews.co.id — Pemerintah Nagari Parit Panjang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, mengembangkan usaha susu dan kotoran kambing etawa untuk pupuk tanaman.

Walinagari Parit Panjang, Jaswar didampingi Bamus Dedi Erico kepada AMCnews.co.id, Rabu (11/7) menyebutkan, usaha itu sudah dilakukan sejak dua tahun lalu melalui dana nagari sebesar Rp.32 juta untuk 40 ekor kambing.

“Bibit kambing etawa dibeli di peternakan kabupaten Tanah Datar, “ujarnya.

Disebutkan, usaha ini sudah semakin berkembang hingga mencapai 102 ekor.

Pengelolaannya dilakukan perwakilan dari tiga suku, yaitu Suku Tanjung, Sikumbang dan Caniago.

“Hal itu berdasarkan kesepakatan nagari dan ninik mamak, dimana pengelolaannya digilir pada anggota setiap suku apabila pengelola pertama telah mendapatkan anak kambing yang jantan,” jelasnya.

Hasil penjualan susu dikelola Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) , kedepan usaha ini dikembangkan pada tahi kambing menjadi pupuk bagi tumbuhan yang ada di nagari itu.

Nagari Parik Panjang juga mengolah limbah hasil ternak seperti feces dan urine kambing menjadi pupuk organik cair dan pupuk organik padat yang sangat bermanfaat untuk kesuburan tanaman pertanian, terutama untuk petani yang fokus dalam pengembangan pertanian organik.

Sementara itu, petugas Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Fitri Yanti menyebutkan, kambing etawa ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi seperti penghasil susu terbaik.

Menurutnya, susu kambing etawa banyak kasiatnya bagi kesehatan, diantaranya baik untuk sistem pencernaan tubuh, sebagai alternatif terapi pengobatan gangguan pernafasan, baik untuk ibu hamil dan menyusui,” jelasnya.
(AMC05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *