AMC.news.co.id Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah kabupaten Agam temukan jejak yang diduga harimau, di jorong Kubu Anau, nagari Manggopoh, kecamatan Lubukbasung, kabupaten Agam.
Penemuan jejak kaki diduga milik binatang buas itu, berukuran 11 cm dan cukup banyak berserakan di beberapa titik. Yang mengkwatirkan jejak satwa liar itu ditemukan di kawasan pemukiman warga mulai meresahkan masyarakat setempat.
Menurut kepala seksi wilayah I BKSDA Agam, Khairi Ramadhan, jejak tersebut ditemukan pertama kali oleh Hendra, salah seorang warga Kubu Anau.
Untuk memastikan hal itu, tim BKSDA wilayah Agam sengaja menurunkan tim, Selasa,(26/6) dengan menyisir lokasi yang dicurigai adanya jejak harimau tersebut.
“Pantauan kami tadi siang ke lapangan, jejak harimau itu sudah rusak karena curah hujan,” jelasnya.
Dari analisa awal di lokasi penemuan tersebut,dari temuan jejak itu, diperkirakan harimau itu sudah berusia remaja. Ditambahkan Khairi, pengamatan tim BKADA harimau itu diduga hanya melintas dan tersesat di dekat pemukiman warga, karena jejaknya menunjuk ke berbagai arah.
“Dari pengamatan kami, harimau tersebut tersesat, karena beberapa pekan yang lalu, terjadi kasus serupa hingga memakan ternak warga di kawasan hutan Aur Malintang, kabupaten Padang Pariaman yang masih satu hamparan dengan wilayahKubu Anau,” ulasnya.
Khairi menghimbau warga sekitar untuk selalu waspada terhadap satwa liar tersebut, dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika sudah sore.
“Kepada masyarakat agar dapat beraktifitas hingga jam 17.00 WIB sore saja, dan untuk ternak warga, agar dapat untuk dikandangkan,” tambahnya mengingatkan masyarakat. (AMC07)